Selamat Datang di Situs Resmi Susi Aprillina, S.H., M.Kn.

Halo, saya Susi Aprillina, S.H., M.Kn., seorang Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang berpraktik dengan penuh dedikasi dalam bidang hukum. Saya memperoleh Surat Keputusan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 9 April 2010, dengan nomor AHU-20.AH.02.02-Tahun 2010.

Dengan pengalaman lebih dari satu dekade di bidang kenotariatan dan pertanahan, saya berkomitmen untuk memberikan layanan yang akurat dan transparan dalam pengurusan berbagai dokumen hukum. Sebagai seorang notaris, saya memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap transaksi dan dokumen yang disahkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kantor saya terletak di Ruko Kokan Anggatra Pusdikkes PP No. 17, Jl. Raya Bogor KM. 18, Kel. Kramatjati, Kec. Kramatjati, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Kode Pos 13510.

Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut atau ingin menghubungi saya, Anda dapat menghubungi saya melalui:

"Profesionalisme dan kepercayaan adalah fondasi setiap langkah hukum."

Terima kasih telah mengunjungi situs saya, dan semoga informasi yang tersedia dapat bermanfaat bagi Anda.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gambar
  Apa yang Harus Diketahui Sebelum Jual Beli Tanah? Jual beli tanah adalah salah satu transaksi yang melibatkan aset yang sangat berharga, dan prosesnya memerlukan perhatian ekstra agar tidak terjadi sengketa hukum di masa depan. Salah satu pihak yang sangat penting dalam proses jual beli tanah adalah Notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) , yang memiliki peran sentral dalam memastikan bahwa transaksi ini sah dan sesuai dengan hukum yang berlaku. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ketahui sebelum melakukan jual beli tanah dan peran yang dimainkan oleh notaris atau PPAT dalam setiap tahapan. 1. Persiapan Dokumen yang Diperlukan Sebelum Anda terlibat dalam proses jual beli tanah, ada sejumlah dokumen yang harus dipersiapkan oleh kedua belah pihak, yaitu penjual dan pembeli. Dokumentasi yang lengkap akan memperlancar proses transaksi dan menghindari potensi masalah hukum di kemudian hari. Dokumen yang umumnya diperlukan dalam transaksi jual beli tanah meliputi: S...
Baca selengkapnya
Gambar
  Tanya Jawab Seputar Layanan Notaris 1. Apa Itu Notaris dan Apa Perannya dalam Proses Hukum? Jawaban: Notaris adalah pejabat umum yang memiliki kewenangan untuk membuat akta otentik yang berkekuatan hukum. Akta yang dibuat oleh notaris mencakup berbagai macam perjanjian atau transaksi, seperti akta jual beli tanah, akta pendirian badan usaha, dan akta perjanjian lainnya. Peran utama notaris adalah memastikan bahwa perjanjian yang dibuat oleh para pihak memenuhi syarat hukum yang berlaku dan memiliki kekuatan hukum yang sah. Notaris juga bertanggung jawab untuk memberikan penjelasan tentang implikasi hukum dari setiap perjanjian yang dibuat dan memastikan bahwa dokumen tersebut disusun dengan benar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Apa yang Dimaksud dengan PPAT dan Apa Perannya dalam Transaksi Tanah? Jawaban: PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) adalah pejabat yang berwenang untuk membuat akta yang berkaitan dengan transaksi tanah, seperti akta jual beli, h...
Baca selengkapnya
Gambar
  Cara Mudah Mendapatkan Legalitas Badan Usaha dengan Bantuan Notaris Mendirikan badan usaha seperti Perseroan Terbatas (PT), Commanditaire Vennootschap (CV), atau jenis badan usaha lainnya merupakan langkah penting dalam perjalanan bisnis. Salah satu aspek yang tidak boleh dilupakan dalam pendirian badan usaha adalah memperoleh legalitas yang sah. Legalitas ini tidak hanya memberikan perlindungan hukum bagi pemilik dan pengusaha, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pihak lain dalam menjalankan berbagai transaksi bisnis. Proses untuk mendapatkan legalitas usaha yang sah pun memerlukan ketelitian dan pemahaman terhadap prosedur hukum yang berlaku. Di sinilah peran notaris menjadi sangat penting. 1. Pentingnya Legalitas Usaha Legalitas badan usaha adalah proses di mana sebuah badan usaha mendapatkan pengakuan dan status hukum yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tanpa legalitas yang tepat, badan usaha Anda berisiko tidak diakui oleh pemerintah, pelanggan, atau mitra bisnis...
Baca selengkapnya